Merasa tertantang bikin kue yang katanya tricky... dan belom berhasil on first attemp ituuuu.... huuuftttt.... T_T apalagi si pennylane's wannabe ini udah ngabisin 450 gram (yes it was almost half kilogram, huaaaaa) of my dark chocolate....
Seharusnya emang stuck on rule "setengah resep only" tapi krn resepnya cuma make 60 gr terigu... saya pikir jadinya dikit.. jadi bikin full resep dah... ternyata oh ternyataaa... hampir setengah kilo dark coklat itu yang bikin banyaakkkk.... hiiikkksss.... dan gagal.. owwhhh...
Dari baca2 lagi sepertinya banyak pit fallsnya.. semacam adonan telor yang kurang kentel sampe berpita, adonan tll dingin, yg sharusnya kluar dr kulkas mesti ditunggu sampe mencapai suhu ruang dulu baru dicetak... panggang HANYA sampai ketika kulit atas mulai menggenlembung dan masih mengkilat, bukannya sampe retak-retak... daaannn... saya yang gk sabaran, anget2 udah main lepas aja dari loyangnya... Lengket, jendraallll T_T padahal setelah nyoba dicetak di kertas kue kukus kecil, ditunggu sampe dingin bener,,, ya enggak lengket juga... aarrghhh... but at least.. dapat pelajaran dr nyobain kukis ini... yaitu... saya mesti beli silpat ama drying rack.. muaahahahahaaa... ohh... dan kertas roti, klo blanja lagi.. huufttt *tarik dan buang napas*
Aniway... ini kue "mbleber" setelah masuk oven, jadi nyoba2 pake loyangnya lidah kucing biar gk sbrp mbleber.. tapi tapi tetep gk bisa... gk bisa bikin kue yang gendut manis ala kukis coklat T_T dan yg bikin prustasi.. bikinnya pas puasa, ndak bs ngicip kurang manis tah gimana, apa kematengan ato masih tll mentah... hiksss... akhirnya berbekal perasaan dan feeling *tsah* dan krn melihat bagian atas yg krispi kering retak retak dan bawahnya chewy dan lembuutttt.... akhirnya saya putuskan untuk membrownies-kan saja sisa adonannya.. sisanya lagi ditaruh di cetakan cupcake silikon.. rasanya teteup enaaaakkkk... coklat binggitttttt.... dan lembuttttt... *tapi tetep aja judulnya kukis yang gagal, aahhh......
Langsung aja deh... ntar di bawah akan saya tulis rangkuman tips and trik bikin ini kue, hasil googling saking penasarannya..
Resep asli, pertama saya lihat dari sini
Bahan:
• 60 gr terigu protein rendah
• 1 sdt baking powder
• 450 gr dark chocolate (ato semi sweet chocolate), potong potong
• 60 gr unsalted butter
• 250 gr gula pasir
• 4 butir telur
• 1/4 sdt garam
• 40 gr kopi instan, larutkan dengan sedikit air panas
• 1 sdm pure vanilla extract
• 175 gr semisweet chocolate chips
• 175 gr white chocolate chips
• 200 gr kacang-kacangan (saya skip krn lg gk punya kacang)
Cara pembuatan:
1. Campur dan aduk rata terigu dan baking powder, sisihkan
2. Cairkan coklat dan unsalted butter (saya pake microwave, setting defrost, 5 menit buat semangkuk kecil.. kemarin mesti 3-4x 5 menit krn coklat sgitu banyak gk muat dlm mangkuk keramik yg bs masuk microwave. Klo gk ada microwave, bs dicairkan dengan di tim di atas panci yg isinya air panas, which is agak tricky juga krn gaboleh ada uap air masuk, ohhh.. dan bikin cucian piring meningkat jumlahnya)
3. Mikser gula, telur, garam, sampe pucat dan kental (klo diangkat, jatuhnya kaya pita gitu loohh...)
4. Turunkan kecepatan mikser sampe yg terendah, masukkan camputan coklat-butter cair, kopi, vanilla
5. Masukkan campuran tepung-baking soda, aduk rata (pake spatula aja)
6. Masukkan semua choco-chips dan kacang-kacang-an, campur sampai rata
7. Tutup pake plastic wrap, diamkan d kulkas 30-60 menit, sampe konsistensi adonan sesuai yg diharapkan, gk terlalu encer sampe bleber, tp jg gk tlalu keras sampe kaya adonan dodol. Klo kebablasa sampe keras, tunggu sampe suhu ruang dulu
8. Pre heat oven 170-180°C, siapkan loyang, alasi pake silpat (blom punya) atau kertas roti (atau kmarin, saya pake kertas kue kecil-kecil)
9. Sendokin adonan secukupnya, bs pake 2 sendok, ato pake ice cream scoop, beri jarak krn dia akan mbleber, tekan tengahnya pake ujung jari, gk usah mikirin permukaan yg gk mulus krn emg lengket2 d tangan, krn ntar dia akan mbleber dan rata-rata sendiri
10. Panggang selama 10-12 menit... tp kayanya klamaan kalo pake oven saya.. diliatin aja ya.. pokoknya sampe mulai naik bagian atasnya dan segera kluarkan saat permukaannya mengkilat, jgn nunggu kering dan retak retak ky punya saya
11. Angin anginkan loyang.. gk usah maksa segera ngangkat kuenya, krn klo masih panas dia bakalan lengket dan bikin permukaan bawah gk mulus
Ps. Klo mau dijadiin brownies ato cupcake, kmaren saya manggang sekitar 15-20 menit, lalu saya biarkan hangat2 d dalam oven sampe ovennya dingin, baru dikluarin
Okay, pit falls, diambil dari sini:
1. Cookies gendut, tebal dan empuk diperoleh dengan metode melelehkan mentega dan mendinginkan adonan beberapa jam sebelum dibentuk dan dipanggang.
2. Cookies flat dan crispy diperoleh dengan metode mengaduk/mengocok mentega dan langsung dipanggang setelah adonan siap (pantes kukis coffee kmarin rasanya rada chewy-lembab gitu tengahnya)
3. Cookies dengan tekstur yang sempurna diperoleh dengan penggunaan gula yang cukup banyak. Cookies memang menjadi manis dan tidak semua orang menyukai rasa semanis ini. Namun kadar gula yang tinggi membuat teksturnya cantik sekali: crispy di luar, lembab dan sedikit liat di dalam. Aroma vanilla dan butter terangkat dengan baik. Dan.. keriput yang sempurna, seperti di majalah-majalah luar negeri itu!
4. Bila gula dikurangi, maka tekstur menjadi seperti bolu mini: permukaannya tidak crispy, empuk namun tidak liat, bagian dalamnya kering dan banyak remah. Aroma butter tidak terangkat dengan baik. Dan.. tidak ada keriput *keluh*.
Bagaimana mengakalinya? Masihkah ada harapan?
1. Jika memilih cookies manis dengan tekstur cantik, gunakan dark chocolate chips supaya ada rasa pahit yang mengimbangi.
2. Jika lebih baik makan cookies yang tidak terlalu manis meskipun teksturnya sedikit mengecewakan, gunakan milk chocolate chips untuk mengkompensasi aroma butter yang berkurang.
Masih tentang pittfals, kali ini dari sini:
However, you should pay attention to a few aspects to achieve the best result, although it all comes back to your personal taste and love affair with chocolate. The taste was 99% determined by the chocolate you use. How the chocolate tastes, that’s how your cookie will taste like. So make sure you use the best chocolate to your liking. I used the one with 100% cocoa butter, by the by.
Use vanilla extract, not vanilla powder. Vanilla powder is not vanilla.
Also, do not omit the white chocolate chips. I know some of you cast aside white chocolate from the realm of real chocolate. “White chocolate is not chocolate!” Hey, couldn’t agree more. I am one of you, I am on your side. But you know the Newton’s first law? Regarding inertia? And Nietzsche? How the existence was achieved only when the thesis and anti-thesis were pairing side by side? Now, the evil white chocolate was there to be the anti-thesis of our good dark chocolate. It’s there to make it happen, it’s there to strengthen our faith in the truth of dark chocolate, otherwise it might not even exist in the first place.
Last but not least, I couldn’t stress more on the kitchenware you use. I mean, bakeware for baking cookies is not that demanding. Many times I’ve been asked of how to achieve equal shape and size of cookies. Or how to get smooth bottom of the cookies. Why the cookies are so oily. Et cetera, et cetera. Same answer everytime. Best ingredients, and good –if not best– kitchenware. I’m talking about good cookie sheet, parchment paper or silicone baking mat, ice cream scoop, proper rack, and spatula. I love silicone mat– it’s my best friend.
Saran yang lain, dari sini:
Untuk semuanya juga, kekentalan adonan telur juga berpengaruh di bentuk kue. Kocok telur sampai kental sekali, putih, berjejak, adonan mengalir lambat, membentuk pita besar (ada yg 20 menitan pake standing mixer, yg jelas saya 5 menit pake mikser biasa gk cukup kenyal hasilnya). Kalo adonan gak mau kental, bantu dengan 1 sdt emulsifier (bakal dicoba di percobaan kedua :P). Suhu oven juga harus cukup panas, sehingga adonan langsung set ketika masuk oven (ada yg make suhu 200°C dengan oven listrik)
Rasanya udah... itu aja... sklian note to my self waktu ntar mau nyobain buat kedua kalinya :P