Rabu, 23 Februari 2011

Glee Cast - Smile (Cover Of Charlie Chaplin Song) (FULL HQ STUDIO)



lagi suka majang lagu-lagu yang sesuai dengan suasana hati... -sigh-


Nat King Cole Smile Lyrics


Smile though your heart is aching
Smile even though it's breaking
When there are clouds in the sky, you'll get by
If you smile through your fear and sorrow
Smile and maybe tomorrow
You'll see the sun come shining through for you

Light up your face with gladness
Hide every trace of sadness
Although a tear may be ever so near
That's the time you must keep on trying
Smile, what's the use of crying?
You'll find that life is still worthwhile
If you just smile



That's the time you must keep on trying
Smile, what's the use of crying?
You'll find that life is still worthwhile
If you just smile

Selasa, 22 Februari 2011

Lara Fabian - Broken Vow



this is not about bethrayal, this is not about anger.... this song is about forgiveness......
-i hope I can forgive you....-

Tell me her name
I want to know
The way she looks
And where you go
I need to see her face
I need to understand
Why you and I came to an end

Tell me again
I want to hear
Who broke my faith in all these years
Who lays with you at night
When I'm here all alone
Remembering when I was your own

[Chorus:]
I let you go
I let you fly
Why do I keep on asking why
I let you go
Now that I found
A way to keep somehow
More than a broken vow

Tell me the words I never said
Show me the tears you never shed
Give me the touch
That one you promised to be mine
Or has it vanished for all time

[Chorus]

I close my eyes
And dream of you and I
And then I realize
There's more to love than only bitterness and lies
I close my eyes

I'd give away my soul
To hold you once again
And never let this promise end

[Modified Chorus:]
I let you go
I let you fly
Now that I know I’m asking why
I let you go
Now that I found
A way to keep somehow
More than a broken vow

2 hal yang membuat kita tidak bersyukur dengan keadaan kita sekarang!!


Copas dari sini.
masih tentang bersyukur.... mudah-mudahan tulisan ini bisa membuat banyak orang mengerti bahwa kebahagiaan itu dekat... selama kita bisa melihat apa yang kita punya, dibandingkan selalu mencari apa yang kita tidak punya....
enjoy... ^_^

Pertama :
Kita sering memfokuskan diri pada apa yang kita inginkan,bukan pada apa yang kita miliki. Katakanlah anda telah memiliki sebuah rumah, kendaraan, pekerjaan tetap, dan pasangan yang terbaik. Tapi anda masih merasa kurang. Pikiran anda dipenuhi target dan keinginan.

Anda begitu terobsesi oleh rumah yang besar dan indah, mobil mewah, serta pekerjaan yg mendatangkan lebih banyak uang. Kita ingin ini dan itu. Bila tak mendapatkannya kita terus memikirkannya. Tapi anehnya, walaupun sudah mendapatkannya, kita hanya menikmati kesenangan ..
Kita tetap tak puas, kita ingin yang lebih lagi.
Jadi, betapa pun banyak yang kita miliki, kita tak pernah menjadi "KAYA" dalam arti yang sesungguhnya.

Mari kita luruskan pengertian kita mengenai orang ''kaya''.
Orang yang ''kaya'' bukanlah orang yang memiliki banyak hal, tetapi orang yang dapat menikmati apapun yang mereka miliki. Tentunya boleh-boleh saja kita memiliki keinginan,tapi kita perlu menyadari bahwa inilah akar perasaan tak tenteram. Kita dapat mengubah perasaan ini dengan berfokus pada apa yg sudah kita miliki. Cobalah lihat keadaan di sekeliling Anda, pikirkan yang Anda miliki, dan syukurilah. Anda akan merasakan nikmatnya hidup.

Pusatkanlah perhatian Anda pada sifat-sifat baik atasan, pasangan, dan orang-orang di sekitar Anda. Mereka akan menjadi lebih menyenangkan. Seorang pengarang pernah mengatakan, ''Menikahlah dengan orang yang Anda cintai, setelah itu cintailah orang yang Anda nikahi.'' Ini perwujudan rasa syukur.

Ada cerita menarik mengenai seorang kakek yang mengeluh karena tak dapat membeli sepatu, padahal sepatunya sudah lama rusak. Suatu sore ia melihat seseorang yang tak mempunyai kaki, tapi tetap ceria. Saat itu juga si kakek berhenti mengeluh dan mulai bersyukur.
Hal kedua yang sering membuat kita tak bersyukur adalah :
Kecenderungan membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain. Kita merasa orang lain lebih beruntung. Kemanapun kita pergi, selalu ada orang yang lebih pandai, lebih tampan, lebih cantik, lebih percaya diri, dan lebih kaya dari kita.

Saya ingat, pertama kali bekerja saya senantiasa membandingkan penghasilan saya dengan rekan-rekan semasa kuliah. Perasaan ini membuat saya resah dan gelisah.
Sebagai mantan mahasiswa teladan di kampus, saya merasa gelisah setiap mengetahui ada kawan satu angkatan yang memperoleh penghasilan di atas saya. Nyatanya, selalu saja ada kawan yang penghasilannya melebihi saya. Saya menjadi gemar bergonta-ganti pekerjaan, hanya untuk mengimbangi rekan-rekan saya. Saya bahkan tak peduli dengan jenis pekerjaannya, yang penting gajinya lebih besar.

Sampai akhirnya saya sadar bahwa hal ini tak akan pernah ada habisnya. Saya berubah dan mulai mensyukuri apa yang saya dapatkan. Kini saya sangat menikmati pekerjaan saya. Rumput tetangga memang sering kelihatan lebih hijau dari rumput di pekarangan sendiri.


Ada cerita menarik mengenai dua pasien rumah sakit jiwa. Pasien pertama sedang duduk termenung sambil menggumam, ''Lulu, Lulu.'' Seorang pengunjung yang keheranan menanyakan masalah yang dihadapi orang ini.
Si dokter menjawab, ''Orang ini jadi gila setelah cintanya ditolak oleh Lulu.'' Si pengunjung manggut-manggut, tapi begitu lewat sel lain ia terkejut melihat penghuninya terus menerus memukulkan kepalanya di tembok dan berteriak, ''Lulu, Lulu''. ''Orang ini juga punya masalah dengan Lulu?'' tanyanya keheranan. Dokter kemudian menjawab, ''Ya, dialah yang akhirnya menikah dengan Lulu.''

Hidup akan lebih bahagia kalau kita dapat menikmati apa yang kita miliki. Karena itu bersyukur merupakan kualitas hati yang tertinggi.



Saya ingin mengakhiri tulisan ini dengan cerita mengenai seorang ibu yang sedang terapung di laut karena kapalnya karam, namun tetap berbahagia. Ketika ditanya kenapa demikian, ia menjawab, ''Saya mempunyai dua anak laki-laki. Yang pertama sudah meninggal, yang kedua hidup di tanah seberang. Kalau berhasil selamat, saya sangat bahagia karena dapat berjumpa dengan anak kedua saya. Tetapi kalaupun mati tenggelam, saya juga akan berbahagia karena saya akan berjumpa dengan anak pertama saya di surga.''

Bersyukurlah !

Bersyukurlah bahwa kamu belum siap memiliki sgl sesuatu yg kamu inginkan....
Seandainya sudah, apalagi yang harus diinginkan ?

Bersyukurlah apabila kamu tidak tahu sesuatu ...
Karena itu memberimu kesempatan untuk belajar ...

Bersyukurlah untuk masa-masa sulit ...
Di masa itulah kamu tumbuh ...

Bersyukurlah untuk keterbatasanmu ...
Karena itu memberimu kesempatan untuk berkembang ...

Bersyukurlah untuk setiap tantangan baru ...
Karena itu akan membangun kekuatan dan karaktermu ...

Bersyukurlah untuk kesalahan yang kamu buat ...
Itu akan mengajarkan pelajaran yang berharga ...

Bersyukurlah bila kamu lelah dan letih ...
Karena itu kamu telah membuat suatu perbedaan ...

Mungkin mudah untuk kita bersyukur akan hal-hal yang baik...
Hidup yang berkelimpahan datang pada mereka yang juga bersyukur akan masa surut...

Rasa syukur dapat mengubah hal yang negatif menjadi positif ...

Temukan cara bersyukur akan masalah-masalahmu dan semua itu akan menjadi berkah bagimu ...

Senin, 14 Februari 2011

BERSYUKUR




"Seringkali kita mencarinya terlalu jauh kemana-mana, padahal bahagia itu dekat. Ada pada setiap hati yang bersyukur. Kalbu yang bisa melihat dengan jelas deretan karunia yang Allah limpahkan padanya, dan bukan sibuk menghitung apa yang tidak dia miliki"
(Sakinah Bersamamu by Asma Nadia, page 78)

ngebaca status ini di FB temen.....
yah.... saya memang seringkali kurang bersyukur atas keadaan saya....

bahkan saat saya sedang dicoba saat ini, kadang saya lupa.. kadang saya ingin semuanya serba instan, cepat selesai....
padahal kalau mau dilihat lagi... ini mungkin adalah tanda sayang Allah pada saya....
Dia masih mencoba saya agar saya tetap dekat padaNya...

deretan karunia yang Allah limpahkan pada saya....
saya bahagia..... saya pernah bahagia.... dan saya yakin saya akan bahagia....
kita semua akan bahagia..... 
tergantung dari kacamata mana kita melihat bahagia itu apa....
materi kah? pasangan hidup kah? ketenangan hidupkah?

hanya 1 hal yang saya tahu....
kalau kita terus mengejar bahagia itu sendiri... kita terlalu sibuk mencari deskripsi bahagia menurut perasaan kita sendiri.... yah, mungkin bahagia itu akan jaaaauuuhhhhh....... dan gk akan pernah kita rasakan....

coba lihat sekeliling kita.....
saat saya saat ini jalan kaki, ngangkot kemana2.... lihat ada GEPENG di pinggir jalan... saya loh masih punya tempat saya pulang, yang melindungi saya (dan anak saya) dari hujan, panas, angin.... saya loh masih bisa bayar uang angkot biar saya gk keujanan.... saya loh masih bisa kerja untuk makan, untuk beli kebutuhan saya, gk harus minta-minta....



saat saya saat ini merasa sebagai orang yang paling malang sedunia deh... (lebay), saya masih punya keluarga tempat saya berbagi.... yang siap mendukung saya.... saya masih bisa lihat senyum anak saya ketika saya pulang kerja.... saya masih bisa dengar celotehannya.... dan ketika badan saya lelah minta diistirahatkan, saya masih punya kasur untuk alas tidur saya.... (walau mungkin saya ngerasa sendirian di atas kasur itu).

saat saya ngerasa sedih ngliat kondisi keuangan saya (:P), hmmm... well..... toh saya masih bisa beliin susu buat kakak.... dan saya bukannya gk bisa berjuang untuk kondisi yang lebih baik dari sekarang.... saya loh punya ilmunya.... saya bukannya tidak berketerampilan... saya cuma malas (dan sumpah, penyakit ini lagi bener2 saya coba untuk sembuhin, duuhhh....)

satu lagi.... saya ambil dari sini

"bersyukur atas seseorang dihati kita..
kebahagiaan ini merupakan kebahagiaan tersendiri bagi mereka yg merasakannya.
bagi mereka yg belum menemukannya, tetaplah percaya bahwa "Tuhan tidak akan pernah menciptakan makhluknya utk selalu sendiri di dunia ini."
percayalah, semua akan indah pada waktunya, waktu yg telah ditetapkan oleh Tuhan..
& bagi mereka yg sudah menemukannya, bersyukurlah atas apa yg km miliki sekarang..
"dia yg telah km pilih, InsyaAllah adalah orang yg paling mengerti kita"
Jagalah dia seperti km menjaga dirimu sendiri, karna belum tentu kita kan menemukan kebahagiaan seperti yg kita rasakan sekarang pada seorang yg mungkin lebih menarik secara fisikly dari yg kita miliki sekarang..
Jaga slalu orang yg kita sayangi sekarang seperti seolah-olah kita akan kehilangan dia esok hari..agar kau tau seberapa berarti dia untuk kita..& bersedia menjaga serta menerima kekurangan kita..^_^ "

diatas semuanya......

saat saya merasa gk ada harapan lagi..... saya loh masih punya Allah..... iya kan...... yang siap saya curhatin kapan aja... yang selalu bisa bikin perasaan saya lebih tenang.... saya punya Allah....

see? betapa banyaknya yang saya punya.....

dibandingkan selalu mencari apa yang saya tidak punya... (dan menyakiti perasaan saya sendiri), lebih baik saya melihat apa yang saya punya, dan bersyukur....
yah, saya lebih beruntung, saya lebih bahagia dibanding yang selalu merasa tidak bahagia, tidak punya rumah, tidak merasa punya Tuhan.....

saya punya tujuan hidup... (walau mungkin akan sedikit "cacat" dari tujuan hidup awal)
saya gk lagi hidup untuk saya sendiri......

dan saya yakin, akan selalu yakin, di balik cobaan ini.... di balik semua air mata yang saya keluarkan... di balik semua emosi yang saya rasakan..... akan ada hikmah di baliknya.... saya memang belum tahu hikmah apa, yang saya bisa rasakan hanya saat ini saya lebih dekat dengan keluarga dan dengan Allah.... mungkin itu hikmahnya? lihat kan... bahkan di awal cobaan aja, saya sudah bisa merasakan hikmahnya.... (Ya Allah... saya masih menunggu hikmah indahnya di belakang semua ini.... ^_^)


ocha nulis apa yaaa....

cuma nyemangatin diri sendiri aja koq.... ^_^
udah lama gk nulis kaya gini..........
i will survive this.... yes i will.....




-1 tahun 2 bulan 3 minggu 4 hari, waktu yang cantik ya hari ini...........-

Kamis, 10 Februari 2011

Cinta v.s Pernikahan



Satu hari, Plato bertanya pada gurunya,

"Apa itu cinta? Bagaimana saya bisa menemukannya?"


Gurunya menjawab, "Ada ladang gandum yang luas didepan sana.

Berjalanlah kamu dan tanpa boleh mundur kembali, kemudian ambillah satu saja ranting.
Jika kamu menemukan ranting yang kamu anggap paling menakjubkan, artinya kamu telah menemukan cinta."

Plato pun berjalan, dan tidak seberapa lama, dia kembali dengan tangan kosong, tanpa membawa apapun.


Gurunya bertanya, "Mengapa kamu tidak membawa satupun ranting?"


Plato menjawab, "Aku hanya boleh membawa satu saja, dan saat berjalan tidak boleh mundur kembali (berbalik)."

Sebenarnya aku telah menemukan yang paling menakjubkan, tapi aku tak tahu apakah ada yang lebih menakjubkan lagi di depan sana, jadi tak kuambil ranting tersebut.
Saat kumelanjutkan berjalan lebih jauh lagi, baru kusadari bahwasanya ranting-ranting yang kutemukan kemudian tak sebagus ranting yang tadi, jadi tak kuambil sebatangpun pada akhirnya."

Gurunya kemudian menjawab "Jadi ya itulah cinta"


Di hari yang lain, Plato bertanya lagi pada gurunya, "Apa itu pernikahan?

Bagaimana saya bisa menemukannya?"

Gurunya pun menjawab "Ada hutan yang subur didepan saja.

Berjalanlah tanpa boleh mundur kembali (menoleh) dan kamu hanya boleh menebang satu pohon saja.
Dan tebanglah jika kamu menemukan pohon yang paling tinggi, karena artinya kamu telah menemukan apa itu pernikahan."

Plato pun berjalan, dan tidak seberapa lama, dia kembali dengan membawa pohon.

Pohon tersebut bukanlah pohon yang segar/ subur, dan tidak juga terlalu tinggi.
Pohon itu biasa-biasa saja.
Gurunya bertanya, "Mengapa kamu memotong pohon yang seperti itu?"

Plato pun menjawab, "Sebab berdasarkan pengalamanku sebelumnya, setelah menjelajah hampir setengah hutan, ternyata aku kembali dengan tangan kosong.

Jadi dikesempatan ini, aku lihat pohon ini, dan kurasa tidaklah buruk-buruk amat, jadi kuputuskan untuk menebangnya dan membawanya kesini.
Aku tidak mau menghilangkan kesempatan untuk mendapatkannya."

Gurunya pun kemudian menjawab, "Dan ya itulah pernikahan." 

*dedicated for you.... yes for you..... i was not looking back... even a little....*